Untukmu Ibu ...



Bunda….
Apalah arti hidupku tanpa dirimu.Bagai revolusi tanpa matahari Ku sangat membutuhkanmu di setiap desah nafasku.Hari berganti hari, bulan beranjak bulan, bahkan matahari bertambah umur punjiwamu takkan lekang membingkai lahirku. Meski, terkadang pekatku tajam membantai langit-langit awangmu Menyesaki setiap pojok hatimu,Kalammu pun sering kutulikan dari lembar telingaku
Bunda…
Ini bukan sekedar kata2..Tapi rasa bentuk rasa cinta dan sesal atas airmata yg trlanjur trcurah krnaku yang hingga tak jrang mngkin para malaikat ikut mnitikannya…..Air mata yang mencegah terbukanya gapura surga krnanya…
Aku kan selalu menarik nafas untuk sebuah cinta dan kasih syg untukmu yang kukulum dalam hati.Tidak di mulut, karena ku takut kan termuntahkan olehku.Tidak di bibir, karena ku takut bisu hingga cintaku tak lagi menyanyi dan Tidak juga di mata, karena ku takut pandanganku kabur sebelum smuanya ditunai…
Ya Rabb..
kulepas pasrah dan ikhlas atas keberangkatan BundaQ ke RumahMu…. Tuk memenuhi panggilanMu…Tuk mnyempurnakan perintah ibadah dlm Rukun Islam-Mu.. Ampuni dosanya dan ringankanlah Langkahnya
Jagalah Beliau,Rabb.. Permudahkan stiap urusannya, trimalah ibadahnya dan tibakan kembali mereka ke tanah air dengan tdk kurang suatu apapun… Jadikanlah ibadah yg tlah dijalankan bisa mnjadikanya seorang Haji yang Mabrur… Insya Allah, AMIN..
Ya Allah…
Takkan ku lupakan didikannya yang tak mudah menyerah sepanjang hayatnya Tapi sirkuit kehidupan itu milikMu dmn Garis finish sudah ditetapkan olehMu Maka sebelum matahari menyusut menyinari alam ini, Kumohon Padamu….. pastikan segenap kasih sayangku telah penuh mengiringinya…Menjaganya,..menemaninya…Walau ku tahu terlalu hitam diri ini untuk membelainya dan cintaku tak sepanjang masanya yang tak berbalas
Bunda, Ampuni senandung dosa yang sering ku dendangkan padamu Senandung yang sering tercipta karena khilaf yang tak terbendung….

(Baca Doa utk Ayah Ibu)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

POETRA

aku dan mimpiku